Sasa dan Pengasuhnya

Sasa bergaya lagi. Kali ini dengan pengasuhnya,.....????

Sasa in Action

Salsabila namanya. Putri 'bungsu'pasangan guru saya,Ustadz Roni Radian dan istrinya Madam Irna. Lucu banget. Meski usianya baru 2 tahun lebih, sudah pandai bergaya.

BUKAN CALEG

Ini foto temenku, Ridwan. Dia nyoba berpose, cocok ga'katanya jika dipampang di baliho (buat nyaleg tentunya, hehehehehehehehehehe...)komentari ya, yang sempet liat foto ini!



Foto yang ditampilkan di blog ini tidak akan pernah Anda temukan di persimpangan-persimpangan jalan, layaknya foto para caleg. Tapi paling tidak, foto ini lebih terjaga dari terik matahari dan hujan. Apa maksudnya? silahkan maksudkan sendiri, hehe...lieur makanya fotonya juga 'ga lurus. Tapi kalo ada yang berminat tuk jadiin cover boy, boleh saja....

Masih ada yang lain, Sob....


Wajah lelah yang tergurat di wajah saudara kita yang satu ini, tidak menunjukan kelelahan dia memikirkan strategi buat mendulang suara sebanyak-banyaknya, seperti para caleg. Tapi kalau dia lelah mikirin nama-nama caleg boleh jadi. Tapi ngapain dipikirin ya?...wong mereka juga belum tentu mikirin kita. tapi 'ga apa2, tafakkur itu ibadah, hehe...(berpikir yang dimana dulu???????)

Masih ada yang lain, Sob...



Nah, kalau yang ini sengaja pake kacamata biar 'ga silau. Gemerlap kehidupan memang terkadang menyilaukan. Bagus tuh, pake kacamata....

MIMPI MANISKU

Oleh: Faqirurahmatirabbih

hari itu, tanggal sekian di bulan sekian
ku berjalan di bawah naungan awan
di sebuah taman nan asri
diantara bunga-bunga yang berseri

ku terpesona, mataku merona
kala kulihat bidadari duduk di atas singgasana
melambaikan tangan yang diikuti dengan senyuman
uh..., sungguh sangat manis dan estetis
hatiku berucap, ternyata aku nggak sendirian

tak lama kemudian
dia menuntunku ke istana harapan
mengajakku ke ruangan khayal dan angan
di ruangan itu aku bingung,
kenapa anganku jadi melambung
aku terkapar, hatiku bergetar, tubuh terasa memar
akhirnya kuberanikan diri tuk berujar
putri, maukah kau menjadi mentariku yang bersinar

gila,.. apa yang baru kuucapkan benar-benar gila
aku sadar, tidak semestinya ucapan itu terlontar

tapi lihat apa yang terjadi kawan....
sang bidadari sembari melempar senyumnya yang menawan
berucap:
“wahai kau orang asing
dengarlah,
mulai sekarang kau jadi rajaku yang gagah
duduklah disampingku dan jangan merasa pusing
mari kita nikmati nyanyian orang yang bising

tiba-tiba kudengar
sahutan ayam hingar bingar
ya Tuhan, aku baru sadar
ternyata apa yang kualami
hanyalah mimpi-mimpi
yah,.. mimpi manis
yang tak akan pernah habis
dari memoriku

Peace Island, 1 Oktober

ELEGI BUAT BIDADARI

Oleh: Faqirurahmatirabbih

Bidadari-bidadariku
Kau sentuh hatiku dengan lembut
Aura wangi kesturi
Terbias dari sayap-sayap keagungan
Hidupkan bunga-bunga cintaku

Hatiku biru selaksa haru
menyelimutiku
Ketika daya tak ada
tuk menyapamu

Di dunia…
Jika cecinta kita tak bersua
Di syurga… [yang mana saja]
Kutunggu dirimu
Dengan segenap rindu
Kita bercumbu
Biarlah malaikat-malaikat
cemburu…

SEBILAH SENJA

Buat seseorang yang pernah ada, yang sedang merajut asa

Wahai jiwa yang baik hati...
Masih ingatkah dengan bunga melati
Yang ditanam ditaman hati
Kita bertekad tuk merawatnya agar tak mati

Ketika kita arungi putaran waktu
Air kini beku, membatu
Tak bisa menyirami bunga kita, bahkan bunga sepatu

Wahai jiwa yang teguh...
Hatiku runtuh kala badai menyentuh
Hati-hati dengan badai selama kau mengayuh
perahu kehidupan dengan dinamika seluruh

Wahai jiwa yang menawan...
Tidakkah kau bayangkan bagaimana aku kepayahan
Menahan gelombang sendirian, pertahankan pendirian
Bahteraku ambruk, berantakan tak karuan
Ku coba bertahan berpegangan tali cinta
yang pernah kita ikatkan di pelabuhan harapan
tapi tiada lagi kekuatan, pupus dimakan zaman

Ku berlindung di bawah gumpalan awan
Awan malah mendatangkan hujan
Hujan yang hebat
Mengundang banjir hebat
Penderitaanku semakin hebat
Rasa sakitku bertambah hebat

Wahai jiwa yang kukagumi...
Ku melihat sebuah pulau tak berpenghuni
Melambaikan keindahan menawan nurani
Tiada seorangpun dia ijinkan tuk jadi penghuni
Kecuali aku yang menghuni

Wahai jiwa penyayang...
Dalam segala kepayahanku
Kini kau panggil aku
Terlalu jauh sudah aku tersesat
Di lautan kehidupan yang begitu pekat

Wahai jiwa pecinta...
Pulanglah ke kampung harapan engkau
Usah pikirkan aku yang lagi galau
Temui raja yang hapus segala penderitaanmu di masa lampau
bersamaku, bersama ketidakberdayaanku

Kuharap lautan sepi
tempat kumenyendiri
bersama sisa keping-keping hati
yang menanti mentari
bersama sebilah senja

Kampung Damai,29-Nov-07/03:24:

TRUST ME...

Poem by: faqirurahmatirabbih

I have no enough words
To let you know,
That how much I love you,
But you seem still in doubt
Even your bright smile always
decorate your sweet lips

This poem dedicated to you
To ensure, that I never forget you.
I want to tell you what
I hide in my heart frankly,
But I haven't strength enough to do it lately


Just trust me
And hold my hand
Let’s me say once more
I love you...
Trust me...
I love you...

Peace Island